Minggu, 13 November 2011

Keracunan Tetrin di RS DKT Curup

Seorang laki-laki, bujangan berumur 19 tahun, nekat minum racun tetrin kira-kira 2 sendok teh. Diduga nekat minum racun serangga ini karena putus cinta. Bujang nekat ini dilakukan bilas lambung oleh perawat emergensi RS DKT, dipasang infus.
Racun tetrin ini mengandung alfa sipermetrin 36 g/L. Merupakan racun kontak dan lambung, sedianya digunakan untuk membasmi ulat, serangga pada tanaman.
Kelompok insektisida ini mempunyai sifat khas untuk pengendalian serangga antara lain : efektifitas tinggi, kurang toksi terhadap mamalia, hilangnya efektifitas relatif cepat dan mempunyai efek Knock-Down cepat.
Sipermetrin suatu bahan kimia sentetis menyerupai pyerhrin pada ekstrak pyretrum yang berasal dari tanaman chrysanthemum.
Struktur kimia sipermetrin mengandung α-siano-3-fenoksibensil termasuk golongan piretroid. Piredtroid adalah racun axonix, yaitu beracun terhadapa serabut syaraf. Piretroid terikat pada protein pada syaraf yang dikenal sebagai voltage-gate sodiun chanel. Pada keadaan normal, protein membuka untuk memberikan rangsangan pada syaraf dan menghentikan sinyal syaraf. Piretroid terikat pada gerbang ini, dan mencegah menutup secara normal yang menghasilkan rangsangan syaraf secara berkelanjutan. Hal tersebut menyebabkan tremor dan gerakan in-koordinasi pada serangga.
Penanganan penderita dilakukan bilasan lambung dan terapi simptomatik pada penderita ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar